Cerpen Horor "21... 21... 21..."
Seorang perempuan muda melihat jam di pergelangan tangannya, ketika dia menyadari ada seseorang tengah menggumamkan sesuatu di belakangnya. Perempuan muda itu berbalik. Dan menemukan seorang perempuan paruh baya duduk di bangku dia berdiri. Perempuan muda itu melihat jam tangannya, waktu menunjukkan pukul 20:45. Tak siapapun lagi di sana selain mereka berdua.Wanita itu sangat aneh, pikir gadis itu. Wanita itu berumur 40-an dan duduk dengan tidak tenang. Dia menggoyang-goyangkan badannya ke depan dan ke belakang sambil bergumam, �21...21...21...�.
Gadis itu bisa melihat kalau wanita itu terlihat agak �stress�, bahkan mungkin gila. Dia berniat untuk mengacuhkan saja wanita itu. Namun wanita itu terus saja bergumam, �...21...21...21...�
Lama-kelamaan gadis itu menjadi penasaran. Dia bangkit dari kursinya dan menghampiri wanita itu. �Ibu, apa yang sedang ibu hitung?�
Wanita itu tak menjawab, bahkan tak menatap gadis itu. Ia hanya terus bergumam, �....21....21...21....� [baca kumpulan cerpen horor]
Gadis itu melihat di sekitarnya, mencoba mencari tahu apa yang sedang wanita itu hitung. Di saat yang sama, gadis itu heran. Jika ia memang menghitung sesuatu, mengapa angkanya selalu sama.
Kemudian terdengar suara kereta datang.
Tiba-tiba saja wanita itu menerjang gadis muda dan mendorongnya ke arah rel.
�Aaaaaa!!!� teriak gadis itu, namun terlambat. Kereta yang melaju kencang itu terlanjur menyambar tubuhnya.
Warna merah dari darah gadis itu bercipratan hingga ke dinding dan kursi-kursi di stasiun itu.
Wanita itu kembali duduk seolah tak terjadi apa-apa dan mulai bergumam. �...22....22...22...�[]