Koleksi Cerpen Horor: Misteri Hair Extension [Part 3] | Mas Kisah

Cerita sebelumnya dari cerpen horor: �Misteri Hair Extention� [Part 2]*

Keesokan hari.

Lusi terbangun dengan tergesa. Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Sudah pasti ia terlambat kuliah. Karena itu, ia mengambil smartphone BlackBerry miliknya dan segera menghubungi Rita, teman sekelasnya, untuk meminjam catatan kuliah pagi hari ini.

Beberapa jam kemudian, Rita pun tiba di rumah Lusi sambil membawa catatan yang dipesan Lusi. �Tumben lo nggak ke kampus? Kenapa emangnya?� tanya Lusi.

�Gue lagi enggak enak badan. Bawa catatan kuliahnya nggak?�

�Nih,� Rita menyerahkan catatannya. �Eh, btw tadi lo mau ngomong apa sih? Padahal kan bisa aja lo ketemu gue di kampus  besok, manja banget. Pake minta dianterin segala!�

�Lo mau tau kenapa kenapa gue nyuruh lo ke sini? Gue mau lo nemenin gue ke luar kota. Ada hal penting yang harus gue selesain. Ini penting banget!�

�Wuiihhh� serius banget. Hal penting apa tuh?�

�Heh...ini beneran serius� lo harus anter gue sekarang!�

Dengan tergesa-gesa Lusi langsung menarik tangan Rita menuju garasi mobil. Lusi langsung tancap gas mobilnya dan melaju sangat kencang karena ia takut kemalaman di jalan sebelum sampai di rumah Rara. Di sepanjang perjalanan Rita masih terlihat bingung dengan ulah temannya itu, �Lus, sebenarnya ada apa sih, bikin gue takut deh.� [klik disini untuk membaca cerpen horor: Misteri Hair Extension [Part 1]]

�Udah jangan berisik, nanti juga lo tahu sendiri.�

�Ish, sok misteri. Tambah bikin gue penasaran aja lo!�

Lalu tiba-tiba di tengah perjalanan dan hampir sampai ke rumah Rara, mobil Lusi mogok. Ia lupa untuk mengecek kondisi mobilnya siang tadi sebelum berangkat karena terlalu tergesa-gesa, hari sudah menjelang sore Lusi dan Rita masih setengah perjalan untuk  menuju ke rumah Rara. Mereka berdua kebingungan harus meminta bantuan siapa. Karena, sepanjang jalan mereka belum melihat satu orang pun yang lewat. Hujan pun turun, Lusi dan Rita pun berlari menuju sebuah terowongan jembatan untuk berteduh. Hari bertambah sore dan hujan belum juga reda. Lusi terlihat sangat gelisah. Raut wajahnya menampakkan hal tersebut. Itu lantaran ia belum mengenal daerah tersebut.

�Lus, apa kita akan terus disini?� tanya Rita membuka suara.

�Iya mau bagaimana lagi Rit� Kita akan tunggu hujan agak reda, baru kita lanjutkan perjalanan.�

Lalu tiba-tiba sesosok bayangan melesat. Lusi sempat melihat sekelebat bayangan tersebut seperti seorang wanita. Lalu, diam-diam ia mengikuti sosok bayangan tersebut. Tanpa sadar Lusi sudah meninggalkan Rita. Sementara Rita sendiri tidak memperhatikan Lusi pergi. Karena, pandangan mata Rita beralih pada mobil Lusi yang mogok. Ketika Rita menoleh ke belakang Lusi sudah tidak ada, Rita kebingungan mencari Lusi kesana-kemari. Rita kehilangan jejak Lusi!

----------
*) Cerpen horor ini ditulis Mia Farida yang beralamat di Bekasi. Anda dapat mengontaknya melalui twitter di @Jane609 atau email di jello1749@gmail.com.

Subscribe to receive free email updates: