Kejadiannya belum lama, kira-kira bulan Januari kemarin. Gue dapat voucher menginap di hotel terkenal di Bogor (tebak sendiri ya) untuk 4 orang. Karena itu, gue ngajak cowok gue Maulana dan sahabat gue Raissa serta bokinnya Ary.
Sesampainya di sana, view di hotel itu bagus banget karena kita ditempatkan di lantai paling atas, yaitu lantai empat. Saat itu hotel sepertinya sedang tidak penuh, karena di lantai empat tempat kita menginap tidak ada tamu lain, selain kita. Mungkin ini dikarenakan hari biasa, bukan weekend or hari libur besar lainnya. Ya, awalnya kita nggak mikirin hal yang macam-macam. Tapi, pas malam suasana mulai agak-agak spooky. Kira-kira pas pukul 10 malam. Waktu Raissa dan Ary belanja cemilan di Circle K.
Gue yang sedang mencoba menikmati waktu berdua gue dengan Lana, terkejut, saat mereka kembali. Raut wajah mereka mendadak berubah. Sepertinya pucat pasi. Gue membetulkan posisi baju gue yang acak-acakan, kemudian segera bertanya, �Kalian kenapa?�
Tapi, mereka diam saja. Lalu, mereka berjalan menuju ke arah kamar mandi, berdua-duaan. Gue sama Lana cuma saling memandang. Bingung dengan kejadian barusan.
Lalu, nggak berapa lama kemudian, Raissa dan Ary membuka pintu masuk lagi. Berbeda dengan Raissa dan Ary sebelumnya. Kedua orang yang datang belakangan itu tampak berbeda dengan yang pertama, lebih ceria dan lebih berwarna.
�Raissa? Ary?� tanya Lana.
Mereka tertegun. �Iya, kenapa, Lan?�
�Yang barusan masuk ke kamar siapa?� tanya gue.
�Hah?� Raissa dan Ary saling berpandangan.
Ary kemudian mengecek kamar mandi. Dia bilang, �Kosong, nggak ada siapapun?�
Begitu Ary berkata demikian, gue dan Lana rebutan keluar kamar. Kita pulang malam itu juga.